Baca juga: Kronologi Kematian Bayi Debora Versi RS Mitra Keluarga
Edwin meyakini, kondisi ini tidak akan berlangsung lama, lantaran kondisi fundamental perusahaan yang masih kuat. Apalagi Mitra Keluarga berencana melakukan ekspansi anorganik dengan mengambil alih perusahaan pengelola rumah sakit, PT Rumah Kasih Indonesia (RKI).
"Fundamental kuat , lalu mereka mau ekspansi anorganik, dengan akusisi tadi. Kalau kamar bertambah, maka akan menambah pundi revenue mereka. Ada support cukup kuat di Rp1.920, itu support cukup kuat untuk MIKA. Kalau dia bisa melakukan klafrikasi balik lagi Rp2.300," jelas dia.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan siang ini, saham MIKA tercatat mengalami penurunan 90 poin atau 4,27% menjadi Rp2.020. Saham MIKA menyentuh level terendah di Rp1.950 dengan level tertingginya di Rp2.080.
(Martin Bagya Kertiyasa)