"Kontribusi pendapatan RKI kepada MIKA diperkirakan hanya akan berkisar 5-6% tahun ini, yang ditargetkan oleh manajemen untuk naik hingga mencapai 10% dalam tiga sampai lima tahun mendatang," imbuh dia.
Oleh karena itu, Robertus merekomendasikan neutral untuk saham MIKA. Dia menjelaskan pada level harga sekarang di level Rp2.130, saham MIKA diperdagangkan pada rasio harga saham dibandingkan laba per saham (price to earning ratio) 43 kali dan rasio harga saham dibandingkan nilai buku 9 kali.
Sedangkan dari sisi kinerja keuangan, pendapatan perseroan turun 2% yoy menjadi Rp1,23 triliun dari Rp1,26 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih turun 5,5% menjadi Rp365 miliar dari Rp386 miliar. EBITDA turun 3% menjadi Rp461 milar dari Rp476 miliar.
"Penurunan ini karena efek hari raya, di mana volume pasien turun namun nilai pendapatan rata-rata per pasien rawat inap dan rawat jalan masih menunjukkan peningkatan," tukas Robertus.
(Martin Bagya Kertiyasa)