Beroperasi Tahun Depan, Menhub : Tak Ada Masalah Pembebasan Lahan Bandara Kertajati
JAKARTA - Pemerintah memastikan Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka bisa beroperasi pada tahun depan. Target tersebut semakin realistis ketika Pemerintah pusat melalui PT Angkasa Pura II melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pengoperasian Bandara Kertajati.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan meskipun sempat ada beberapa masalah terkait pembebasan lahan, namun menurutnya tidak ada masalah berarti dalam pembangunan Bandara Kertajati. Sehingga dirinya juga mengamini jika Bandara Kertajati di Majalengka bisa beroperasi tahun depan.
Baca juga: Menteri Luhut: Bandara Kertajati Bisa Angkut Jamaah Haji Tahun Depan
"Ada yang ujung (pembebasan lahan), tapi tadi pagi sudah siap dibebaskan. Sebenarnya mereka sekarang sudah 2.400 meter dan itu Airbus sudah bisa. Tapi kami ingin pesawat 777 juga bisa masuk di sana jadi landasannya musti 3.000 meter. Jadi butuh 300 meter lagi," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Hal itu diamini oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso. Menurutnya sudah tidak ada lagi masalah pembebasan lahan.
"Persoalan lahan sudah tidak ada masalah, jadi berbagai pihak tadi kemarin kan terakhir," jelasnya.
Baca juga: Operasikan Bandara Kertajati, AP II Teken MoU dengan Pemprov Jabar
