Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Operasikan Bandara Kertajati, AP II Teken MoU dengan Pemprov Jabar

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 12 September 2017 |19:51 WIB
Operasikan Bandara Kertajati, AP II Teken MoU dengan Pemprov Jabar
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman sore ini menggelar rapat tertutup di Kantornya membahas mengenai Bandara Kertajati. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Dalam rapat tersebut turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk pengoperasian bandara Kertajati. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh pemerintah yang diwakili oleh AP II dan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mewakilinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Bandara Karawang Ditunda, Jawa Barat Lebih Memilih Kertajati

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada dua kesepakatan yang dihasilkan dari penandatangan MoU sore kali ini dengan pihak Pemprov Jabar. Adapun kesepakatan pertama yaitu mengenai kerjasama dalam pemanfaatan dan pengoperasian Bandara Kertajati.

"AP II tandatangan dengan Pemprov Jabar selaku pemegang saham BIJB. Dan BIJB yang ditunjuk menjadi pihak yang mengoperasikan bandara, tapi dengan bibinya kita. Jadi kerjasama pemanfaatan dan pengoperasian bandara Kertajati, itu akan selesai di Oktober saat AP II masuk mengkonkritkan dalam framework agreement," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Baca juga: Ditargetkan Jadi Pusat Logistik, Bandara Kertajati Bakal Angkat Perekonomian Bandung Cs 

Menurut Awal, setelah kesepakatan itu dikongkritkan ke dalam framework agreement, maka operator dari Bandara Kertajati sudah bisa ditentukan. Tepatnya pada bulan November 2017 mendatang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement