Dengan perubahan yang ada saat ini, Presiden berharap sistem kecepatan kecepatan dalam melayani itu menjadi sebuah hal yang sangat penting, karena generasi sekarang maunya serba cepat.
"Generasi Z sekarang mau apa-apa itu tinggal klik. Kita juga saya kira sama, pesan gado-gado klik, pasan sate kambing klik, setengah jam datang lewat go food. mau beli barang juga tinggal klik, mau baca buku, baca artikel tinggal klik. Sudah serba digital dan digital itu sudah menjadi bagian itu mereka," tuturnya.
Presiden mengingatkan bahwa sekarang ini memang sudah eranya terobasan-terobasan digital dan disruptive innovation ya sudah banyak terjadi di berbagai bidang sehingga semuanya bergerak dan berkembang dengan cara tidak diduga serta inovasinya cepat sekali.
"Kalau kita tidak ikut berubah, tidak cepat melakukan revolusi digital, ya ditinggal. Saya senang sekali Perpusnas sudah mulai melakukan pengembangan serba digital, serba elektronik, tadi saya diberitahu, akan ada e-resources, e-book, e-journal dan macam e-lainnya," paparnya.
Presiden juga meminta Perpusnas RI untuk tidak cepat puas dengan peresmian ini karena namanya digital dan destruktif inovasion perkembangannya setiap saat, setiap jam, setiap menit, setiap detik selalu berkembang sehingga perlu diperhatikan dan mempelajari orang menkomsumsi buku, mengkomsusmsi tulisan lalu sesuaikan dengan layanan ada.
(Dani Jumadil Akhir)