Pelaku ritel sejauh ini pun dinilainya telah mampu menjawab tantangan tersebut. Jadi, diharapkan industri di bidang ritel masih mampu bertahan di tengah situasi seperti apapun. Jadi, Matahari yang akan menutup dua tokonya tak serta-merta dapat dikaitkan karena bisnisnya tak mampu bertahan, begitu pun perusahaan ritel lainnya.
Baca Juga: Menakar Potensi Saham Matahari di Tengah Gempuran Situs Belanja Online
"Sekarang rata-rata peritel kan sudah ada delivery service kemudian sudah ada apps (aplikasi online) supaya bisa didatangi oleh customer. Itu bagian yang sudah dilakukan," jelasnya.
Dia menambahkan, sekalipun kehadiran e-commerce dinilai tak memberikan ancaman berarti, namun pihaknya menyadari bahwa industri ritel harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi saat ini.
"Jadi itu artinya kita harus mengikuti jaman lah ya, mengikuti perubahan atau teknologi yang berkembang dan jaman yang berubah," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)