Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Listrik Turun di Mal, Mulai dari Senayan City hingga Grand Indonesia

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 19 September 2017 |14:04 WIB
Penjualan Listrik Turun di Mal, Mulai dari Senayan City hingga Grand Indonesia
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Tumbuhnya penjualan online atau biasa disebut e-commerce mulai terasa dampaknya. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pun mulai merugi akibat hadirnya e-commerce.

Direkur PLN Ahmad Rofik mengatakan, penjualan listrik untuk bisnis misalnya, mulai mengurangi pemakaian daya seperti penggunaan AC dan sebagainya. Tak hanya itu, pengurangan daya listrik juga dilakukan di bisnis utama retail karena terjadi pergeseran perilaku konsumen.

"Perilaku konsumen sekarang ke belanja online, itu membuat shopping center sepi. Itu sebabkan turunnya pemakaian listrik," ujarnya, di Ruang Sarulla, Gedung Sekjen ESDM, Jakarta, Selasa (19/9/2017).

Baca juga: E-Commerce Bikin Penjualan Listrik PLN Turun, Kok Bisa ?

Pusat perbelanjaan yang turun penggunaan daya itu ada di Gandaria City, Senayan City, Glodok Plaza dan Grand Indonesia. Secara rata-rata penurunan sebesar 13%.

"Waktu meneliti pelanggan itu zamannya milenial tidak datang ke gerai. Dari situ toko banyak yang tutup. Sebagian tenant kan tutup karena banyak yang belanja melalui e-commerce," tuturnya.

Dia melanjutkan, penurunan penjualan listrik sebenarnya tidak hanya terjadi pada golongan bisnis. Setelah melakukan survei internal dan didukung survei Indonesia, penurunan penjualan listrik juga terjadi ada golongan tangga.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement