Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Pendatang Baru, Sayangnya Vivo Tak Bisa Dijadikan Nama SPBU

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 20 September 2017 |16:27 WIB
Ada Pendatang Baru, Sayangnya Vivo Tak Bisa Dijadikan Nama SPBU
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat dikejutkan dengan hadirnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bernama Vivo. Sepintas namanya mirip dengan merek handphone, namun jelas SPBU ini bukanlah satu group dengan perusahaan smartphone itu.

Lantas apa itu SPBU Vivo ?

Mengutip hasil rapat koordinasi BPH Migas dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Rabu (20/9/2017), SPBU Vivo merupakan milik PT Nusantara Energy Plant Indonesia. Namun yang dianehkan adalah mengapa nama SPBU yang diambil bukan nama perusahaan melainkan nama Vivo?

Berdasarkan surat keterangan penyalur yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas mensyaratkan bahwa setiap penyalur dari suatu badan usaha pemilik izin usaha niaga umum BBM wajib mencantumkan logo berikutnya nama dari badan usaha pemilik izin usaha niaga umumnya.

Dalam rapat tersebut disebutkan juga bahwa setiap produk yang sudah tercantum dalam izin usaha niaga umum BBM suatu badan usaha dapat diperjualbelikan di seluruh wilayah NKRI termasuk jenis bensin Ron 88 (premium).

PT Nusantara Energy Plant Indonesia pernah mengajukan permohonan penyalur dengan nama PT Vivo Energy SPBU Indonesia dan Ditjen Migas telah mengembalikan permohonan tersebut karena ketentuan dalam persyaratan belum terpenuhi.

Berdasarkan butir satu dan dua di atas khusus mengenai adanya rencana pengoperasian SPBU dengan logo Vivo di beberapa wilayah tidak dapat dibenarkan, seharusnya SPBU tersebut menggunakan logo dan nama yang merincikan PT Nusantara Energy Plant Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement