Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Simak! Menteri Jonan Beberkan Penyebab Realisasi Penerimaan Negara Sektor ESDM Terus Turun

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 28 September 2017 |15:06 WIB
Simak! Menteri Jonan Beberkan Penyebab Realisasi Penerimaan Negara Sektor ESDM Terus Turun
(Foto: Lidya/Okezone)
A
A
A

Menurutnya, sejak tahun 2014 lalu harga komoditas migas terutama terutama minyak bumi terus mengalami penurunan. Dirinya mengatakan saat 2014 harga minyak mencapai USD100 per barel hingga penerimaan negara mencapai Rp356,4 triliun dan di 2016 harga minyak anjlok bahkan pernah mencapai titik terendah USD38 per barrel.

"Pada tahun 2014 harga minyaknya tinggi sekali mungkin USD100 lebih. Tahun lalu minyak rendah bahkan sampai terendah USD38 per barrel," jelasnya.

Selain itu, untuk komoditas migas dan komoditas minerba, harganya mengacu pada harga Internasional. Sehingga Indonesia tidak bisa mengendalikan harga pasar.

"Kedua, Kuantitas bisa kita kedalikan atau tidak bisa juga kendalikan. Tapi, juga apa patut dipahami apa yang diproduksi apa bisa diserap pasar saat bersama. Migas, gas produksinya banyak kadang-kadang kepikiran jualnya ke mana dalam hal yang bersamaan. Kadang terjadi penjualan sifatnya spot mendadak atau langsung," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement