Jika tidak percaya juga, perekonomian masih membaik bisa dilihat dari penerimaan pajak dari sektor industri naik 16,6% dibandingkan tahun lalu, pertambangan ekspor merangkak naik 30,1% dan pertanian naik 23%.
"Ini angka saya peroleh,kalau ada yang ngotot silahkan maju (ke panggung). Gampang sekarang, silakan maju silakan bicara. Atau nanti pas ketemu. Masa angka saya tidak percaya. Angka ini kalau tidak disampaikan isunya hanya daya beli turun, daya beli turun, saya lihat kalau orang politk yang menyampaikan ini tidak apa-apa. Kalau orang politik itu kok, itu kan buat isu buat 2019,"ujarnya.
Baca juga: Daya Beli Menurun, Masyarakat Menengah Bawah Mulai Kurangi Belanja!
Menurut dia, pergeseran offline ke online terlihat dari sewa gudang yang meningkat 14,7%. Jika dikatakan banyak toko tutup hal tersebut benar. Tapi di negara seperti China toko tutup juga banyak hampir 30%.
"Jadi kalau hitung online gede-gede seperti Bukalapak, Blibli, tidak muncul. Online lewat Instagram juga sekarang dipakai jualan, pribadi jualan dengan Facebook pasang gambar jualan. ini angka tidak bisa dilacak. Tapi lacaknya jasa kurir yang meningkat,"tandasnya.
(Rizkie Fauzian)