Jaga Defisit Anggaran, Pemerintah Optimalkan Setoran Pajak
JAKARTA - Pemerintah menargetkan defisit akhir tahun berada di angka 2,67% sesuai APBN-P 2017. Setidaknya, pemerintah masih punya waktu kurang dari 3 bulan untuk menjaga target agar tidak meleset.
"Sampai akhir outlook kita tetap akan defisit di angka 2,67%, kita tetap taruh di situ," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahasil Nazara di Kantor Kemenkeu Jakarta, Jumat (6/10/2017).
Baca Juga: Simak! Defisit Anggaran hingga Agustus 2017 Rp224,3 Triliun, Setara 1,64% PDB
Untuk menjaga defisit, pemerintah terus memacu penerimaan negara, terutama yang bersumber dari pajak. "Pokoknya kami tetap minta teman-teman pajak untuk mengupayakan pencapaian targetnya," ujar dia.
"Kita upayakan semaksimal mungkin, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tetap akan maksimalkan sesuai dengan penerimaan yang telah ditargetkan. Risiko tentu ada tapi risiko itu untuk coba diminimalkan. Secara umum, dengan minimalkan risiko itu kami coba agar defisit tetap di bawah 3%," lanjutnya.
