Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selamat! Presiden Jokowi ke Sumenep, Run Way Bandara Trunojoyo Diperpanjang

Antara , Jurnalis-Minggu, 08 Oktober 2017 |16:40 WIB
Selamat! Presiden Jokowi ke Sumenep, Run Way Bandara Trunojoyo Diperpanjang
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

SUMENEP - Bandara Trunojoyo sedang bersiap menyambut kedatangan kunjungan kerja Presiden Jokowi dan rombongan ke Kabupaten Sumenep dengan sejumlah agenda. Salah satunya mengenai panjang landas pacu (Run way) bandara tersebut.

Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo menjelaskan, revisi rencana induk pengembangan bandara kini sudah diajukan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

 Baca juga: Wah, Run Way Bandara Trunojoyo Diperpanjang hingga 2,25 Km!

"Jika nanti sudah 2.250 x 45 meter dari kondisi saat ini 1.600 x 30 meter, maka bandara ini bisa didarati pesawat jet generasi ER-900 wide body," kata Wahyu di Sumenep, Minggu.

Saat ini, lanjut Wahyu, proses pembebasan lahan sudah 100% untuk posisi panjang run way 2000 meter, sehingga tersisa sekitar 200 meter lagi.

Baca juga: Resmi! Bandara Trunojoyo Layani Penerbangan Komersial Mulai Hari Ini

"Total lahan yang sudah dibebaskan oleh Pemkab Sumenep 35 hektare dari yang diperlukan 54 hektare. Saat ini sudah dalam proses sertifikasi," katanya pula.

Wahyu melanjutkan, selain perpanjangan run way, peningkatan fasilitas seperti terminal dan fasilitas lainnya juga akan dilakukan.

Total anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah sejak 2008 mencapai Rp112 miliar, dan diperkirakan hingga perpanjangan run way 2.250 itu diperlukan lagi Rp157 miliar.

Pembentukan Pasar Pada bagian lain, Wahyu mengakui saat ini Bandara Trunoyo sedang memasuki masa pembentukan pasar, menyusul dibuka penerbangan komersial sejak dua pekan lalu.

"Sejak pesawat ATR-72 dengan kapasitas sekitar 70 penumpang dioperasikan oleh Wings Air rute Sumenep-Surabaya sekali sehari pulang pergi, bandara ini memasuki pembentukan pasar," katanya pula.

Awalnya, Wahyu mengaku pesimistis karena ketika melayani perintis bandara ini tingkat isian penumpang (load factor/LF) hanya 30-40 persen dengan pesawat perintis berkapasitas 15 orang.

"Minggu minggu ini, kami jadi optimistis karena LF di atas 70 persen, bahkan sering 100 persen," kata Wahyu.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement