Angkut 107.000 Jamaah, Penerbangan Haji Sumbang 7% Pendapatan Garuda Indonesia
CENGKARENG - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatat penerbangan haji tahun ini memberikan kontribusi keuntungan 7% terhadap pendapatannya. Jumlah tersebut dari total penerbangan haji yang dilayani oleh perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menyatakan, berhasil membukukan laba selama 3 bulan dengan melayani penerbangan haji. Hal ini disebabkan oleh jumlah penumpang yang naik di tahun ini menjadi 107.000 jamaah haji.
"Jumlah tersebut lebih besar dari tahun lalu yang hanya 78.000 jamaah. Ini juga membuat laba kita naik 3 bulan berturut-turut," ungkapnya di Gedung GMF, Senin (9/10/2017).
Boeing 747-400 Pensiun, Garuda Siapkan Pesawat Baru Berbadan Lebar
Pensiun, Garuda Indonesia Beri Penghormatan untuk Boeing 747-400
Namun, saat dikonfirmasi angka keutungan yang diraih oleh Perseroan tersebut, dirinya enggan menjelaskan lebih lanjut. Pasalnya belum didata secara lebih rinci hanya saja dari jumlah penumpang saja jauh meningkat.
Selain itu, Pahala menjelaskan ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) Garuda Indonesia pada penerbangan haji sangat positif. Garuda Indonesia mencatat, OTP penerbangan haji mencapai 96,46%. Adapun angka ini dari OTP pada penerbangan keberangkatan mencapai 98,2% dan OTP pada penerbangan kepulangan mencapai 95,6%.
"Pemulangan memang lebih rendah daripada keberangkatan, karena pemulangan lebih sulit. Akan tetapi OTP ini naik 3,5%," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
