JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Mantan Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum menggantikan Winardi.
Melalui SK-196/MBU/09/2017, Winardi pun diangkat sebagai Direktur SDM dan Tata Kelola Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
Diangkatnya Budi Gunadi sebagai bos baru Inalum semakin menunjukkan bahwa pemerintah akan segera merealisasikan holding BUMN pertambangan. Seperti diketahui, Budi Gunadi merupakan Ketua Tim Perhitungan Nilai Divestasi Freeport.
Baca juga: Harga 51% Saham Freeport USD4 Miliar, Bos Inalum: Itu Perhitungan Bagus
Saat ditanyai detail terkait perkembangan divestasi 51% Freeport, Budi sedikit mengelak. Dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu dia mengatakan itu hanya sebatas tugas negara.
"Itu memang kewenangannya ada di Ibu Ani dan Pak Jonan. Saya (dalam perundingan Freeport) di sini membantu mereka ikut membantu karena Inalum ditugaskan (membeli saham Freeport) semuanya kan sudah," jelasnya di Kantor Inalum, Energy Building, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Secara persiapan pembelian, ujar Budi, proses terus berjalan dan mulai mengerut pembahasan seperti nilai divestasinya. Namun detailnya belum bisa disampaikan, yang jelas divestasi itu akan segera dilakukan oleh Inalum.
"Salah satu ciri-cirinya saya sudah diturunkan (menjadi Dirut) di sini (Inalum). Itu ciri-ciri dalam rangka menyiapkan divestasi,"ujarnya.
(Rizkie Fauzian)