Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dilantik, Menanti Penjelasan Program Anies-Sandi dalam APBD 2018

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 16 Oktober 2017 |10:35 WIB
Dilantik, Menanti Penjelasan Program Anies-Sandi dalam APBD 2018
Foto: Koran SINDO
A
A
A

JAKARTA - Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan Anies-Sandi setelah dilantik.

Pertama adalah mampu menerjemahkan janji kampanye dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 5 tahun ke depan. “Itu harus dilakukan dalam waktu enam bulan ke depan. Lalu diterjemahkan dalam penyusunan APBD 2018,” katanya

Menurutnya, perencanaan pembangunan menjadi penting karena hal itu untuk melihat apakah kepala daerah terpilih benar-benar menepati janjinya. Jika apa yang sudah dikampanyekan tidak terlihat dalam RPJMD, itu berarti hanya janji-janji belaka.

Baca Juga: Sandiaga: Ibu-Ibu di Singapura Cek Saham Sebelum ke Pasar Tradisional

“Itu semua akan terlihat apakah program-program sinergis dengan janji kampanye,” ungkapnya.

Penyusunan program juga harus disesuaikan dengan program strategis nasional. Bahkan menurutnya masih ada program dari gubernur sebelumnya yang layak untuk dilanjutkan.

Kedua, Anies-Sandi tak bisa langsung merombak jajaran birokrasi sampai enam bulan setelah dilantik. Jika mendesak, rotasi harus seizin Menteri Dalam Negeri. Ketiga, Anies-Sandi harus bisa berdiri di semua kelompok masyarakat, segala ras, dan agama. 

“Termasuk baik dulu yang mendukungnya maupun yang tidak,” kata mantan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: OK OCE Stock Center Ajak Masyarakat Saving Society Jadi Investment Society

Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang hari ini dilantik menjadi gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dituntut bisa bekerja cepat dengan kebijakan-kebijakan populis nya untuk mewujudkan Ibu Kota yang lebih baik. 

Harapan dan tuntutan masyarakat itu beralasan karena hingga kini ba nyak masalah di Jakarta yang perlu segera mendapat penanganan seperti ke macetan lalu lintas, transportasi yang belum bisa terintegrasi, normalisasi sungai, pengolahan sampah, penataan trotoar hingga penataan hunian. Total ada 23 janji Anies-Sandi yang dilontarkan pada kampanye Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta lalu. 

Baca Juga: OK OCE Stock Center, Bisa Raih Penghasilan Tambahan dari Pasar Modal

Di antara janji besar itu adalah peng hentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta, pembangunan rumah dengan uang muka (down payment/DP) 0%, dan mencetak 200.000 pengusaha baru de ngan program andalan One Kecamatan One Centre for En trepreneurship (OK-OCE). Tugas Anies-Sandi semakin tak enteng karena perlu me nyatukan masyarakat yang se belumnya terbelah pandangan dan pilihan politiknya pada ajang pemilihan kepala daerah. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement