Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demi Keadilan Energi, Alasan Pemerintah Hadirkan BBM Satu Harga hingga Jargas

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 23 Oktober 2017 |13:44 WIB
Demi Keadilan Energi, Alasan Pemerintah Hadirkan BBM Satu Harga hingga Jargas
Foto: Feby Novalius/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan perwujudan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia. Di tahun ketiganya, mulai dijalankan program keadilan energi salah satunya program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menerangkan, selama ini harga jual BBM tertentu (solar) dijual Rp5.150 per liter dan BBM khusus Ron 88 (premium) Rp6.450 per liter. Namun dalam fakta di lapangan, harga jual kedua jenis BBM tersebut lebih tinggi, utamanya di wilayah timur Indonesia sekira Rp7.000-Rp100 ribu per liter.

Guna merealisasikan amanah Presiden di mana keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerintah pun membuat program BBM Satu Harga. Melalui lembaga penyalur BBM di 150 lokasi oleh PT Pertamina (Persero) dan 7 lokasi oleh PT AKR Corporindo Tbk, harga BBM akan disamakan di semua wilayah.

Baca juga: Terapkan BBM 1 Harga, Beli Bensin di Papua Wajib Pakai Kartu

"Target kita tahun ini 54 penyalur, sampai Oktober itu 26. Di 2018, dengan infrastruktur dibangun sebanyak 50 penyalur dan di 2019 46 lembaga penyalur. Ini nanti BBM kita bisa dinikmati oleh saudara kita dengan harga yang sama," tuturnya di Kantor Staf Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement