Bayar Tol Nontunai Bikin Macet! Kok Bisa?
JAKARTA - Jasa Marga mengakui masih ada kendala dalam implementasi sistem pembayaran tol menggunakan uang elektronik (e-money/e-toll). Padahal, dalam waktu satu minggu lagi uang cash tidak bisa lagi digunakan untuk bayar tol.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyadari kondisi tersebut menyebabkan antrean panjang di gerbang tol. Ada alasan yang membuat hal itu terjadi. Menurutnya, itu berlatar belakang ketidaksiapan pengguna tol.
Baca Juga: Menteri Basuki: Pembangunan Tol Pettarani Harus Dikerjakan Siang Malam!
"Kami sadari saat ini masih masa transisi, kelancaran transaksi belum ideal. Masih banyak (pengguna tol) yang tanya-tanya, ngobrol atau di gardu belum siap," kata dia ditemui di Kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta (23/10/2017).
Kondisi tersebut pun terus dievaluasi mengingat 31 Oktober 2017 mendatang seluruh transaksi di gerbang tol wajib menggunakan uang elektronik. Tujuan dari penerapan itu sendiri untuk meminimalkan antrean saat melakukan pembayaran di gerbang tol. Jadi sudah semestinya kekurangan tersebut dibenahi.
