Disuspensi BEI, Direktur Kioson: Tak Heran Investor Ingin Tambah Investasi
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan pergerakan saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS). Suspensi saham KIOS ini sudah diberlakukan per 20 Oktober 2017.
Direktur Keuangan KIOS Setiawan Parikesit Kencana menilai bahwa upaya BEI untuk memberhentikan perdagangan KIOS sebagai langkah positif. Dia mengaku tidak heran dengan tingginya minat investor kepada saham KIOS. Pasalnya, KIOS adalah perusahaan start up pertama di pasar modal.
"Kioson menjadi perusahaan start up pertama di bursa. Sehingga kami tidak heran invstor ritel ingin menambah investasi saham mereka di Kioson," ujarnya di Main Hall BEI, Rabu (25/10/2017).
Setiawan menjelaskan, saham KIOS pertama kali dilepas di pasar modal dengan harga Rp300. Namun, selang seminggu kemudian, saham KIOS diperdagangkan di level Rp1.090. "Posisi terakhir saham KIOS naik ke level Rp3.310," kata dia.
Sekadar informasi, PT Bursa Efek Indonesia menghentikan perdagangan saham KIOS pada 20 Oktober lalu, tepat 15 hari setelah KIOS resmi melantai di pasar modal. Penghentian tersebut, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan mencapai 278,28% pada saham KIOS.
(Martin Bagya Kertiyasa)
