JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN) atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan mayoritas petani masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bambang menyebutkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, 14% penduduk miskin berada di pedesaan. Sehingga pertanian dan pedesaan memberikan kontribusi nyata dalam ketimpangan di Indonesia, sekaligus masih menjadi kantong kemiskinan.
"Jumlah rumah tangga petani saat ini sekitar 26 juta rumah tangga, sebagian besar mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan, " ujarnya di Mercantile Club, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Selain masalah kemiskinan, Bambang melanjutkan, petani masih terkendala dengan rendahnya kepemilikan lahan. Sebut saja di Pulau Jawa, rata - rata kepemilikan lahan di bawah setengah hektar. Belum lagi, petani di Indonesia belum memiliki keterampilan yang mumpuni, serta masih memiliki pendidikan rendah.
Baca juga: Kesejahteraan Rakyat Meningkat, Tingkat Kemiskinan Turun Jadi 10,64%
"Kondisi ini menyebabkan petani sulit untuk mengusahakan lahan itu sendiri pada tingkat yang menguntungkan," kata dia.