Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh, Hingga Kuartal III Serapan Tenaga Kerja Turun 131.974 Jadi 825.954 Orang

Trio Hamdani , Jurnalis-Senin, 30 Oktober 2017 |15:58 WIB
<i>Duh</i>, Hingga Kuartal III Serapan Tenaga Kerja Turun 131.974 Jadi 825.954 Orang
Foto: Trio/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, penanaman modal pada Kuartal III-2017 telah menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 286.497 orang.

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal - BKPM Azhar Lubis memaparkan bahwa dari total tenaga kerja yang terserap itu, sebanyak 109.711 orang berasal dari proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan sebanyak 176.786 orang dari proyek Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca Juga:

Wah, Indeks Pensiun Indonesia Terus Naik dalam 5 Tahun Terakhir

Menteri Hanif Sebut Minimnya Kompetensi Tenaga Kerja Jadi Kelemahan SDM di Indonesia

"Angka tersebut menunjukkan bahwa investasi tetap berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat," kata dia di kantornya, Senin (30/10/2017).

Hanya saja, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan Kuartal II-2017 yang mana menyerap tenaga kerja sebanyak 345.323 dengan rincian PMDN sebanyak 104.255; dan PMN sebanyak 241.068. Kemudian pada Kuartal I-2017 menyerap tenaga kerja sebanyak 194.134 orang dengan rincian PMDN sebanyak 67.807 dan PMN sebanyak 126.327.

Baca Juga: Menteri Basuki: Generasi Zaman Now Harus Dipaksa Belajar!

Serapan tenaga kerja pada Januari-September 2017 atau Kuartal I-Kuartal III-2017 juga mengalami penurunan 131.974 orang secara year on year (yoy) dibandingkan 2016 yang mana pada 2016 ada sebanyak 957.932 tenaga kerja, sementara pada 2017 ada 825.954 tenaga kerja yang terserap dari penanaman modal.

"BKPM akan terus mengawal terealisasinya investasi yang berpotensi menyerap banyak tenaga kerja,” tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement