Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Panggil Staf Khusus Papua, Jokowi Bahas Tol Laut hingga Harga BBM

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2017 |18:45 WIB
Panggil Staf Khusus Papua, Jokowi Bahas Tol Laut hingga Harga BBM
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKA‎RTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah persoalan yang ada di Tanah Cendrawasih.

"Pertemuan dengan Presiden tadi saya punya kewajiban sebagai staf khusus untuk melaporkan semua persoalan-persoalan terjadi di wilayah Tanah Papua," kata Lenis di lokasi, Selasa (31/10/2017).

Lenis mengatakan, pihaknya telah membahas masalah tol laut, harga BBM, keamanan hingga rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Papua yang direncanakan pada November mendatang.

"Jadi laporan yang saya sampaikan ke Presiden, pertama menyangkut empat pokok yang tadi. Pertama saya menyampaikan masalah tol laut. Tol laut ini yang di Papua sudah berjalan hampir ya dikatakan semua daerah baik jalan darat, maupun udara maupun daerah yang tidak pernah disentuh oleh manusia bisa ditembus hampir-hampir mau selesai," jelasnya.

Baca Juga: Tambah 2 Trayek Tol Laut di 2018, Kemenhub Siap Kucurkan Rp447 Miliar

Ia melanjutkan, permasalahan tol laut seperti di daerah Nduga yang telah ditembus hingga antar-kabupaten. Selain itu, program tol laut juga telah berjalan mulai Nabire, Sorong, Manokwari, hingga Jayapura.

"Saya sudah laporkan ke Presiden. Nanti, entah Presiden akan menyampaikan ke menteri terkait, saya kira turun ke lapangan untuk tol laut ini, yang pelabuhan-pelabuhan yang belum beres, contohnya di Jayapura itu Pak Presiden pernah kunjungan," bebernya.

Menurut Lenis, masalah tol laut yang belum rampung seperti di Nabire yang masih perlu wilayah pintu masuk sekitar empat sampai lima kabupaten. Sementara di Kabupaten Sorong dan Manokwari juga harus menambah luas pelabuhan‎ guna memaksimalkan jalanan Tol Laut.

Baca Juga: Kemenhub Tambah 2 Trayek Tol Laut, Harga Barang Bakal Semakin Murah di Indonesia Timur

"‎Terus juga satu harga BBM itu memang anggapan masyarakat sekarang ini, mungkin istilahnya tol laut itu baru terjadi tahun ini di bawah pimpinan Presiden Pak Jokowi. Tahun ini baru bisa namanya satu harga BBM," lanjutnya.

"Mudah-mudahan ke depan satu harga sembako juga dengan adanya untuk tol laut yang tadi. Kapal-kapal mungkin harga yang sangat menjangkau untuk lapangan yang dibuka, pelabuhan yang tadi dibuka. Nanti ke depan akan terjadi sama harga Papua sama harga BBM sampai sembako pun akan terjadi yang sama," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement