BEKASI - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan selain membantu warung kecil dan pasar tradisional dalam pembiayaan dan mendapatkan pasokan barang masih banyak yang akan dilakukan Pemerintah. Dinataranya merenovasi pasar-pasar tradisonal yang sudah tak layak atau berusia lama agar lebih baik.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat kecil dari segala sisi termasuk tempat mereka berusaha. Pasalnya, Pemerintah menargetkan selama 5 tahun masa kepemimpinan kabinet kerja akan ada sebanyak 5.000 pasar yang direnovasi.
Untuk itu, Mendag Enggar menargetkan di akhir 2018 nanti sudah ada 4.000 pasar yang diperbaiki, sehingga di 2019 bisa tercapai sepenuhnya dengan asumsi per tahun ada 1.000 pasar yang diperbaiki.
"Bapak Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk peremajaan, revitalisasi, renovasi pasar-pasar tradisional agar lebih baik. Ada 5.000 unit pasar se-Indonesia di dalam kurun waktu 5 tahun, Insya Allah dalam tahun 2018 kita kejar sampai dengan 4.000. Jadi dengan asumsi 1.000 pertahun, mudah-mudahan terpenuhi. dengan demikian 2019 target 5.000 terlampaui," ungkap Enggar di Bekasi, Rabu (1/11/2017).
Baca Juga: Pasca-Terbakar, Mendag Minta Pasar Sementara Kramat Jati Ditentukan Hari Ini
Lanjut Enggar, untuk program revitalisasi ini maka dirinya akan kembali bertemu dan mengingatkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) provinsi untuk turun ke lapangan melihat pasar yang akan di perbaiki. Untuk perbaikan sendiri dilakukan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kami memberikan bantuan APBN untuk perbaikan dengan catatan jaga baik-baik pasar yang sudah direvitalisasi," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)