Adapun harga jual rata-rata listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir di tingkat global, jelas Arcandra ialah berkisar di USD9,7 sen-USD13,6 per kWh per tahun. Sementara itu, BPP nasional berada pada USD7,9 sen.
"Kalau lihat historis maka PLTN akan di atas BPP nasional dan ini akan jadi konsen kita semua dari sisi komersialnya," terangnya.
Wamen ESDM menambahkan bahwa penyerapan produksi yang dihasilkan oleh PLTN juga perlu diperhitungkan dengan benar. Dia mencontohkan, semisal dibangun PLTN dengan kapasitas 2.000 mw namun yang terpakai hanya 200 mw, maka sisanya harus diperhitungkan siapa yang harus membayar.
(Dani Jumadil Akhir)