Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tersandung Skandal Korupsi, Harta Pangeran Alwaleed Langsung "Hilang" Rp9,75 Triliun

Widi Agustian , Jurnalis-Senin, 06 November 2017 |13:04 WIB
Tersandung Skandal Korupsi, Harta Pangeran Alwaleed Langsung
Foto Pangeran Alwaleed bin Talal (forbes)
A
A
A

JAKARTA - Pangeran Alwaleed bin Abdul Talal Alsaud tengah mengalami musibah. Miliarder asal Arab Saudi ini ditahan oleh otoritas anti-korupsi negara tersebut.

Hal ini tampaknya menjadi sentimen negatif bagi pangeran ini. Alhasil, Forbes mencatat kekayaan sang pangeran yang memiliki gaya hidup glamor ini turun sampai USD732 juta atau Rp9,75 triliun (kurs Rp13.314,98 per USD).

Dengan demikian, harta kekayaan Pangeran Alwaleed menjadi USD17,2 miliar. Sementara pada Maret 2017, kekayaannya masih tercatat USD18,7 miliar.

Baca Juga: Punya Kekayaan Rp243 Triliun, Pangeran Alwaleed Ditangkap karena Korupsi

Pangeran yang terkenal sebagai investor ini memiliki sejumlah saham yang tersebar di perusahaan-perusahaan yang berada di Amerika Serikat (AS), Eropa dan Timur Tengah melalui Kingdom Holding Co.

Dia merupakan pemilik 95% saham Kingdong Holding. Sementara 5% sisanya dimiliki publik yang tercatat di Saudi Stock Exchange,

Kingdong Holdings memiliki saham di perusahaan transportasi online Lyft, perusahaan media sosial Twitter, Citigroup, perusahaan pengelola hotel Four Seasons Hotels & Resorts, Hotel George V yang megah di Paris dan Savoy Hotel di London.

Baca Juga: Pangeran Alwaleed Ditangkap karena Korupsi, Bursa Saham Arab Saudi Langsung Anjlok 1,5%

Di luar Kingdom Holding, Pangeran memiliki real estat di Arab Saudi, mayoritas kepimilikan di perusahaan hiburan berbahasa Arab Rotana.

Pangeran Alwaleed juga membeli kapal pesiar Donald Trump pada tahun 1991. Dirinya juga sempat terlibat konflik dengan Trump di Twitter pada bulan Juni 2016.

Saat itu, dia mengatakan bahwa Trump harus keluar dari pemilihan presiden AS. "Karena Anda tidak akan pernah menang," kata Alwaleed.

Walau begitu, setelah Trump memenangkan pemilihan AS. pada bulan November, Alwaleed mengucapkan selamat kepadanya di Twitter. Pada bulan Desember 2016, Alwaleed bergabung dengan Bill Gates dalam program Breaktrough Energy Coalition yang berjanji menyediakan dana USD50 juta demi energi bersih.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement