Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip mengatakan, tol Bocimi dapat membuat sejumlah daerah, khususnya pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor yang semula lambat karena terisolasi akses jalan atau infrastruktur, diperkirakan bakal lebih cepat.
“Begitu ekonomi terbuka, tentunya akan menstimulan para investor untuk menanamkan modalnya di Kota Bogor, khususnya di wilayah yang dilintasi tol,” ungkap Ade.
Sekadar diketahui, proyek yang dicanangkan sejak 1997 baru bisa terealisasi pada 2015. Proyek pembangunan tol Bocimi itu dikerjakan oleh pemerintah dan sudah dimulai untuk seksi satunya. Bocimi atau Ciawi-Sukabumi (Cisuka) akan dibangun sepanjang 54 kilometer. Proyek seksi I tol Bocimi yang nilai investasinya mencapai Rp2,9 triliun ini sempat diprediksi sudah bisa dilintasi atau beroperasi pada akhir 2017.
Seksi II Cigombong- Cibadak 11,9 kilometer, seksi III Cibadak-Sukabumi 13,7 kilometer, dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 kilometer. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adam Suptandar mengatakan, pengerjaan tol Ciawi-Sukabumi seksi I ini dikerjakan dua BUMN, yakni PT Waskita Karya dan Wika yang dibantu PT Bosko, kontraktor asal Korea Selatan.
“Semoga pembangunan ruas tol Ciawi- Sukabumi dapat cepat tuntas. Karena, tol ini mampu menggerakkan perekonomian sekitarnya, salah satunya menyerap tenaga kerja serta dapat menuntaskan penciri dari Kabupaten Bogor termaju di Indonesia dengan terbangunnya tol ini,” ungkapnya.
Di bagian lain, saat ini di jalur Bocimi atau Jalan Raya HE Sukma, arus lalu lintasnya hampir setiap hari mengalami kemacetan parah. Diperparah sejak tiga bulan terakhir terdapat pekerjaan proyek perbaikan Jembatan Cisadane yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Kondisi tersebut dikeluhkan warga yang setiap hari beraktivitas melintas jalur utama penghubung tiga wilayah itu. Pasalnya, rekayasa lalu lintas berupa sistem buka tutup jalan yang diberlakukan untuk mengurai kemacetan justru menimbulkan penumpukan kendaraan dari arah Bogor- Sukabumi maupun sebaliknya.