Waktu perjalanan dari arah Bogor menuju Sukabumi yang biasanya dapat ditempuh sekitar 2,5 jam sampai 3 jam, kini harus ditempuh dengan waktu yang lebih lama. Kemacetan semakin parah di saat memasuki akhir pekan dan libur nasional.
Kemacetan bisa mengular sampai Simpang Ciawi dari arah Bogor. Dede Suhendar, 37, salah satu warga Kabupaten Bogor, meluapkan kekesalannya atas situasi tersebut. Ia menyebut penyebab utama kemacetan ada di sekitar Jembatan Cisadane yang saat ini tengah dilakukan perbaikan.
Dede mengeluhkan saat dirinya bepergian ke Sukabumi beberapa waktu lalu, ia harus terjebak macet sampai 11 jam. “Maenyati (masa dari) Leuwiliang Bogor ke Sukabumi Kota 11 jam (dari Leuwiliang Bogor ke Sukabumi 11 jam). Macetnya luar biasa. Berangkat jam 9 pagi nyampe jam 8 malam,” katanya, kemarin.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan untuk digunakan membangun jembatan darurat yang terbuat dari baja ringan untuk mengatasi kemacetan di jalur tersebut.
“Saya sudah perintahkan Camat Caringin dan Camat Cigombong membantu pelaku usaha dan masyarakat untuk penyiapan lahan guna pemasangan jembatan baja ringan. Saya juga sampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha Kabupaten Bogor yang telah menyiapkan dana kepedulian sosialnya sehingga lahan dapat disiapkan,” ucap Nurhayanti.
Perbaikan jembatan tersebut, lanjut Nurhayanti, dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk akibat kerusakan pada struktur jembatan. “Saya mengimbau masyarakat untuk berlapang dada bila terjadi kemacetan di sekitar lokasi jembatan itu. Masyarakat dimohon bersabar karena ini untuk kelancaran kita ke depannya,” tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)