Untuk jenis rumah subsidi, Bank BTN telah menyalurkan pembiayaan untuk sekitar 346.925 unit rumah atau setara Rp24,86 triliun. Untuk jenis rumah non-subsidi, perseroan telah menyalurkan pembiayaan untuk 154.702 unit rumah atau sekitar Rp30,84 triliun per Oktober 2017.
Untuk itu, BTN akan menggandeng Pemkab Jember untuk melakukan pembangunan dan pembenahan Kampung Nelayan Puger. “Apalagi secara bisnis, wilayah ini masih memiliki potensi bisnis serta memenuhi syarat yang berlaku dan pengembangan kawasan ini akan mendukung ekonomi kerakyatan," kata Maryono.
Bank BTN juga berencana akan menggelar akad KPR secara serentak sebanyak 2.002 unit rumah di Jember. Jumlah ini naik dari jumlah akad serentak tahun sebelumnya sejumlah 1.001 unit yang meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Jumlah akad serentak pada tahun lalu, kami lipat gandakan dua kali lipat pada tahun ini menjadi 2.002 unit rumah. Tujuannya, kami ingin agar bagaimana wilayah Jember dapat berkembang sesuai dengan potensi yang ada sehingga dapat berdampak pada perbaikan ekonomi masyarakat Jember," tuturnya.
(Widi Agustian)