Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cetak Tenaga Andal di Bidang Perkeretaapian, MRT Gandeng ITB

Oris Riswan , Jurnalis-Rabu, 15 November 2017 |20:13 WIB
Cetak Tenaga Andal di Bidang Perkeretaapian, MRT Gandeng ITB
Foto: Oris Riswan
A
A
A

BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerjasama antara PT MRT Indonesia dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang kerjasama pendidikan dan penelitian untuk pembangunan MRT.

Selain bagian dari upaya pembangunan MRT atau Mass Rapid Transit di Jakarta, kerjasama itu juga bertujuan untuk mencetak tenaga handal di bidang perkeretaapian. Hal itu bisa diwujudkan melalui pertukaran informasi dan pengembangan teknologi secara bersama.

"Karena itu, terima kasih kepada Rektor ITB atas kesempatan yang tidak ternilai harganya ini. Kita minta bantuan ITB untuk men-support," ujar Budi di Kampus ITB, Kota Bandung, Rabu (15/11/2017).

Baca juga: Mantap! Jepang Ingin Proyek MRT Tahap I Dipercepat

Menurutnya, pembangunan MRT Jakarta adalah sebuah tantangan besar. Dengan adanya banyak pihak yang terlibat, optimisme pun semakin menguat program itu akan terwujud.

Sebagai informasi, PT MRT Jakarta memastikan pada 2019 sudah bisa beroperasi sepenuhnya. Saat ini, pengerjaan MRT sudah mencapai 83,07%.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, jika beroperasi nanti MRT diprediksi akan bisa menampung 173.400 penumpang per harinya. Di mana penumpang tersebut akan diangkut oleh 16 set kereta, 14 set kereta operasi dan dua kereta cadangan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement