JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu mengumumkan jika pola konsumsi masyarakat mulai bergeser ke arah hiburan dan liburan. Hal tersebut dibuktikan sepinya ritel dan ramainya sejumlah travel fair yang terjadi.
Hal tersebut diamini oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Masnyuri. Menurutnya ada peningkatan jumlah penumpang dalam periode Januari hingga September 2017.
"Kalau kita lihat dari sisi kita harus lihat lebih panjang datanya. Karena memang yang kita lihat yang pasti meskipun jumlah penumpang meningkat dari waktu ke waktu. Kalau lihat traffic secara keseluruhan di atas 10%," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Meskipun begitu lanjut Pahala, peningkatannya tidak terlalu signifikan. Karena dalam periode tersebut peningkatan jumlah penumpang hanya sekitar 11 hingga 12%.
"Dari Januari sampai September 11-12%. Tapi kan memang pengaruhnya itu enggak terlalu terlihat," jelasnya.
Menurutnya Pahala, meskipun jika dilihat dari jumlah penumpang meningkat, namun pendapatan yang didapat justru relatif kecil. Hal tersebut dikarenakan average fair yang turun dari 5-7%.
"Karena average fair kita turunnya 5-7%. Jadi meskipun jumlah orang yang terbang itu naik, tapi dari sisi pendapatan itu ya peningkatannya enggak sampai sebesar 10-12%. Karena memang average fair turun, jadi secara pendapatan kita naiknya sekitar 4%an lah untuk domestik," jelasnya.
(Fakhri Rezy)