Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Selidiki MKI Caplok 43% Saham Nusantara Infrastructure

Ulfa Arieza , Jurnalis-Jum'at, 17 November 2017 |19:02 WIB
OJK Selidiki MKI Caplok 43% Saham Nusantara Infrastructure
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sedang menelaah kasus PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) yang telah disuspensi sejak Rabu, 8 November 2017. OJK akan melakukan pengujian terkait dengan indikasi perubahan pengendali perseroan.

Pasalnya, PT Matahari Kapital Indonesia (MKI) telah memborong sebanyak 43% atau 6,6 miliar saham META melalui PT Hijau Makmur Sejahtera dan Eagle Infrastructure Fund Limited (EI). Dengan transaksi itu, OJK perlu menindaklanjuti pengendali perseroan pasca berpindahnya 43% saham META ke MKI.

"Apakah dia mengendalikan apa tidak, kalau tidak mengendalikan, yaudah kita uji, dia mengendalikan atau tidak. itu langkah yang dilakukan oleh OJK," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, di Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Hoesen menuturkan, pengendali perusahaan tidak musti memiliki porsi saham yang lebih besar.

"Kadang-kadang dia kecil tapi dia mengendalikan. contoh, pemerintah memiliki satu saham dwiwarna itu mengendalikan semua, menentukan manajemen menentukan segalanya walaupun cuma satu saham," jelas Hoesen.

Sebelumnya pihak BEI menegaskan tidak akan mencabut suspensi META sampai perseroan dapat memberikan keterangan tentang pengendali perusahaan. Jika memang terbukti ada perubahan pengendali perseroan, maka META wajib melakukan tender offer.

Sekadar informasi, nilai transaksi akuisisi saham META pun terbilang tinggi, sebesar Rp1,8 triliun.Transaksi atas saham META yang di pasar negosiasi tersebut memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang terjadi di pasar reguler.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement