JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat menghimpun dana murah atau current account and savings account (CASA) sebesar 74% dari total keseluruhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp574,4 triliun pada kuartal III. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 77,6%.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengakui penurunan ini didorong pertumbuhan deposito yang mencapai 36,0% year on year/yoy pada kuartal III 2017. Menurutnya ini dampak dari kebijakan menaikan suku bunga deposito yang dilakukan BCA pada kuartal III tahun lalu.
"Memang pada waktu yang lalu kita sempat menaikkan suku bunga deposito, kalau enggak salah kuartal III tahun lalu kita naikan cukup signifikan dan kita menjaring cukup banyak nasabah," ujar Jahja di Gedung Menara BCA, Jakarta (20/11/2017).
Jahja menyatakan saat ini memang BCA kembali menurunkan suku bunga despositonya ke angka 4%, mengingat likuiditas bank yang mencukupi serta pertumbuhan kredit yang masih lemah, kendati demikian menurutnya produk deposito BCA saat ini tetap diminati nasabah.
"Tapi ya enggak tahu juga nasabah masih tetep taro (deposito) di kita dan jumlahnya masih signifikan. Tapi secara proporsi liat CASA 74% itu udah cukup besar sih menurut saya," ujarnya.