Tantangan Jadi Negara Maritim di Dunia, Menko Luhut: Kemajuan Teknologi Harus Kita Waspadai
JAKARTA - Indonesia berpotensi menjadi negara maritim yang besar dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini tidak terlepas dari potensi keindahan dan luas laut Indonesia yang sangat besar.
Meskipun begitu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada beberapa masalah yang bisa menghambat Indonesia untuk menjadi negara maritim yang besar. Adapun yang masalah yang pertama adalah kemajuan teknologi yang semakin maju.
Menurutnya, Indonesia harus segera tanggap terhadap kemajuan teknologi tersebut. Karena jika tidak segera tanggap, maka Indonesia bisa tergilas oleh kemajuan zaman.
"Banyak masalah yang harus dihadapi. Yang pertama itu kemajuan teknologi ini harus kita waspadai kalau tidak di waspadai kita akan ditinggal," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok,Jakarta, Senin (20/11/2017).
Selanjutnya adalah masalah sampah laut yang saat ini sudah menjadi isu global. Masalah sampah haru segera ditangani jika tidak ingin lautan dan ikan-ikan di dalamnya tercemar.
"Selanjutnya adalah isu sampah ini adalah isu global. Saya minta semua sampah yang di kapal jangan sampai dibuang ke laut. Karena kita tahu ini berbahaya kalau sampah plastik dimakan oleh ikan-ikan yang ada di laut kita," jelasnya.
Baca juga: Banggakan KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci, Menko Luhut: Bukti Indonesia Memiliki Darah Pelaut Ulung
