JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) belum menentukan tarif kereta Bandara Soekarno Hatta. Namun, kajian KAI memperkirakan tarif kereta Bandara di kisaran Rp75.000 - Rp100.000.
"Belum ditetapkan tapi kajiannya antara Rp75.000 - Rp100.000. Sekarang kalau kita naik taksi ke Bandara kan di atas Rp100.000," ujar Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Baca Juga: Mampu Angkut 272 Penumpang, Kereta Bandara Berangkat Tiap 30 Menit
Didiek melanjutkan saat ini pembangunan kereta api bandara Soetta terus dikebut. Nantinya, rute kereta bandara terdiri dari dua jalur, pertama yakni Stasiun Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batuceper-Bandara Soetta. Jalur kedua, Stasiun Jakartakota-Kampung Bandan-Duri-Batuceper-Bandara Soetta.
Dari sisi pembangunan prasarana, pembangunan kereta bandara Soetta telah sampai pada tahap akhir yaitu penyediaan jalur di stasiun Batuceper ke Bandara Soetta. Namun KAI perlu untuk melakukan sinkronisasi slot dengan kereta yang sudah beroperasi (KRL). Sementara dari sisi sarana, KAI sudah menerima 10 set kereta dari PT INKA.
Baca Juga: Angkasa Pura II Uji Coba Skytrain, Rutenya dari Terminal 2 ke 1
Targetnya, kata Didiek, soft operation serta uji coba kereta Bandara dapat dilakukan pada Bulan Desember sehingga dapat dioperasikan secara komersial tahun depan.
"Hari - hari inilah kita finalisasi daerah Batuceper itu sudah nyambung, maksimal tanggal 25 selesai. Setelah itu kita lakukan soft operation sambil menunggu sertifikat layak operasi dari perhubungan. Setelah itu komersial. Paling lambat awal tahun depan sudah beroperasi," kata dia.
Selain itu, selama soft operation KAI akan menggratiskan biaya kereta bandara Soetta bagi penumpang. "Kita akan lakukan seperti itu. Bisa sebulan sampai akhir tahun," kata dia
(Kurniasih Miftakhul Jannah)