TANGERANG – PT Angkasa Pura II akan mengembangkan skytrain atau kereta layang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) baik dalam jumlah trainset maupun kecepatannya.
Sebagai infomrasi, Skytrain sendiri merupakan moda transportasi tanpa awak dengan menggunakan sistem automated guideway transit yang pertama di Indonesia.
Saat ini di Bandara Soetta memiliki 3 trainset yang beroperasi dual track dengan lintasan sepanjang 3,07 km. Kecepatan maksimalnya adalah 30 km/jam, dengan headway 13 menit dan dwell time 1 menit. Serta mampu mengangkut hingga 176 penumpang tiap perjalanan.
Namun, pengoperasian skytrain saat ini masih bersifat manual, yaitu masih melibatkan awak pengemudi di dalamnya.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyatakan, pengembangan dilakukan dengan rencana menambah 3 trainset di September 2018. Dengan demikian akan terdapat sebanyak 6 trainset yang dapat mengangkut hingga 352 pax tiap perjalanan.