Perusahaan plat merah ini pun, berencana membangun dan menyediakan fasilitas pendukung dari kereta layang ini seperti sky bridge, lintasan, shelter, serta sistem dan persinyalan. Hal tersebut merupakan bagian fundamental dalam pengoperasian skytrain.
“Progres pembangunan lintasan dan shelter tahap 1 sudah 100%, sedangkan progres pengembangan sistem dan persinyalan otomatis hampir mencapai 100%, dengan adanya rencana pengembangan sky train ini minimun connecting time (MCT) yang diperlukan untuk berpindah antar terminal akan lebih efisien,” pungkas Awaluddin.
(ulf)
(Rani Hardjanti)