Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bersiap Sambut Natal dan Tahun Baru, Kemendag Rapatkan Barisan

Anisa Anindita , Jurnalis-Minggu, 26 November 2017 |17:33 WIB
Bersiap Sambut Natal dan Tahun Baru, Kemendag Rapatkan Barisan
Ilustrasi Bahan Pokok (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjaga harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, Kemendag pun mengadakan Pelatihan Petugas Pemantau Harga Bapok. Selain untuk memperluas area pantauan, petugas pemantauan juga telah siap untuk menghadapi hari besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Tujuan Pelatihan Petugas Pemantau Harga Bapok adalah untuk meningkatkan kompetensi petugas pemantau di daerah, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan validitas data, termasuk pelaporan data harga bapok,” kata Mendag Enggartiasto Lukita, yang dikutip dari laman Kemendag.

SK2KP adalah sistem pemantauan harga bapok yang laporannya dapat mengakses harian melalui daring. Hasil pantauan dapat instansi terkait akses maupun publik melalui eks.kemendag.go.id.

Saat ini, terdapat 165 pasar yang menjadi titik pantauan, tersebar di 48 kabupaten/kota di 34 provinsi. Tahun depan, jumlah titik pantauan akan luas menjadi 198 pasar. Penambahan titik itu akan menyesuaikan jumlah pasar pantauan Badan Pusat Statistik yang juga mencakup wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar.

Dalam pengarahan tersebut, Mendag juga menekankan bahwa pemerintah serius menghadapi para spekulan yang mengancam stabilitas harga dan pasokan bapok. Untuk mewujudkan stabilitas itu, kata Mendag menambahkan, Kemendag akan bersinergi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan kementerian atau lembaga terkait.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement