Setelah Distop 19 Hari, Saham Nusantara Infrastructure Jeblok 11,67%
JAKARTA - Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk kembail diperdagangkan di bursa efek. Namun, performanya langsung jeblok 11,67% setelah sekira 40 menit ditransaksikan.
Pada perdagangan Senin (27/11/2017) sesi pertama pagi ini, saham dengan kode emiten META ini berada di posisi Rp2.121 per lembar saham atau melemah 28 poin setara 11,67%. Saham tersebut bergerak terbatas dengan pelemahan di kisaran 10-%11%.
Pagi ini merupakan performa META di lantai bursa, setelah disuspensi sebanyak 19 hari oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak 8 November 2017.
Baca juga: 19 Hari Distop, Akhirnya Saham Nusantara Infrastructure Kembali Diperdagangkan
"Pencabutan suspensi saham META berlaku di pasar reguler dan pasar tunai," demikian penjelasan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (27/11/2017).
Sekadar informasi, MKI membeli sebanyak 43% atau 6,6 miliar saham META melalui PT Hijau Makmur Sejahtera dan Eagle Infrastructure Fund Limited (EI).
Baca juga: OJK Selidiki MKI Caplok 43% Saham Nusantara Infrastructure
Nilai transaksinya pun terbilang tinggi, sebesar Rp1,8 triliun lantaran transaksi atas saham META yang di pasar negosiasi tersebut memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang terjadi di pasar reguler.
Kala itu, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek perseroan di pasar reguler dan tunai pada 8 November sampai dengan pengumuman lebih lanjut. Selain itu, BEI juga meminta para pemangku kepentingan memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan.
(Rizkie Fauzian)
