JAKARTA - Rintangan datang silih berganti, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis. Lagipula sukses itu menyakitkan, haruslah melewati berbagai macam rintangan sebelum berada di puncak kesuksesan.
Bagi pengusaha, rintangan bukanlah hal yang tabuh. Ketika rintangan datang menghadang, para pengusaha dengan senang hati melewati semua rintangan tersebut. Mereka percaya, dengan sikap positif yang mereka miliki, semua rintangan akan berakhir dan kesuksesan akan diraih. Sikap positif seperti apakah yang harus dimiliki?
1. Memiliki Integritas
Dalam hidup, integritas menjadi modal utama jika seseorang ingin sukses dalam kariernya. Hal ini juga berlaku dalam bisnis. Jika Anda memiliki integritas yang tinggi ketika menjalankan bisnis, orang lain tidak akan meragukan apa yang dikatakan. Apapun yang nantinya keluar dari mulut Anda akan mudah dipercaya karena dari awal telah menunjukan kalau Anda berintegritas tinggi.
Untuk meningkatkan integritas tidaklah sulit. Anda hanya perlu membiasakan diri untuk selalu jujur. Baik kepada orang lain, terutama kepada diri sendiri. Ungkapkanlah segala sesuatu berdasarkan realita, bukan berdasarkan fiktif belaka.
2. Memiliki Komitmen
Komitmen juga merupakan sikap positif agar bisnis bisa berkembang. Komitmen ini sendiri berisi janji-janji yang akan direalisasikan di kemudian hari. Apapun janji yang pernah Anda ungkapkan kepada karyawan, sebisa mungkin untuk mengingat semua janji tersebut dan segera merealisasikannya. Dalam hal ini, integritas Anda juga akan diuji. Apa yang telah dikatakan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Misalnya, Anda berkomitmen ingin mendapatkan juara satu di kelas, maka Anda harus belajar sungguh-sungguh agar hal tersebut terkabul. Wujud dari komitmen Anda ialah belajar dengan sungguh-sungguh.
Membangun komitmen memang agak sedikit sulit. Namun Anda dapat mengatasinya dengan cara bertindak, bukan hanya berkata-kata.
3. Memiliki Ide Kreatif
Ide kreatif memang sangat dibutuhkan jika ingin bisnis berkembang dengan pesat. Ide kreatif ini sendiri sering terlintas di pikiran. Hanya saja, Anda tidak terlalu peka dan sering menganggap ide ini sepele. Padahal pengaruhnya sangat besar untuk perkembangan bisnis ke depannya.
Ide kreatif yang dimiliki tidak hanya berkaitan dengan manajemen, namun juga teknik pemasaran dan produk. Untuk itu, senantiasa gunakan ide-ide kreatif tersebut agar bisnis dapat berjalan lancar sesuai keinginan.
4. Mau Mengayomi
Anda adalah seorang pebisnis, itu berarti Anda adalah owner atau yang bertindak sebagai bos pada bisnis yang dijalankan. Sebagai bos, hindarilah sifat sombong dan milikilah sifat mau mengayomi karyawan.
Mengayomi berarti mau mengajari dan merangkul semua anak buah ketika beraktivitas. Agar Anda dapat mengayomi dengan baik, jaga hubungan antara atasan dan bawahan dengan baik. Minimalkan jarak antara atasan dan bawahan. Jadilah bos yang baik, ramah, namun tetap disegani. Bukan malah bos yang killer yang membuat semua karyawannya ingin resign.
5. Sabar
Kegagalan itu pasti ditemui ketika Anda mulai menjalankan bisnis. Kegagalan ini sendiri tidak dapat ditebak kapan datangnya, bisa saja di awal atau di pertengahan. Untuk menyikapi kegagalan, maka Anda perlu bersabar saat menghadapi kegagalan. Selalu pancarkan sikap positif dengan keinginan untuk terus belajar. Belajar ini juga memerlukan kesabaran sehingga rasa bosan dapat dibuang jauh-jauh.
6. Komunikatif
Pandai berbicara merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh pebisnis. Menjalin hubungan dengan para investor dan membangun jaringan juga akan lebih mudah ketika Anda komunikatif. Dengan demikian, Anda akan menjadi lebih mudah untuk mengembangkan bisnis.
Sifat komunikatif ini sudah ada sejak kita dilahirkan dulu. Namun masih tetap bisa diasah dengan sering tampil berbicara di depan umum. Lakukan latihan terus-menerus agar kemampuan komunikasi meningkat dari waktu ke waktu.
7. Sedikit Humoris
Sosok bos yang memiliki selera humor adalah sosok bos yang diinginkan oleh karyawannya. Dengan sifat ini, Anda akan lebih mudah bergabung dengan karyawan. Jadi, jarak antara atasan dan bawahan juga tidak terlalu kelihatan.
Dengan sifat yang sedikit menyenangkan ini, karyawan akan betah jika harus bekerja dengan Anda. Menemukan solusi dan mencari ide untuk mengembangkan bisnis juga jauh lebih mudah ketika Anda dapat bergabung bersama karyawan.
Jangan Berhenti Berpikir Positif
Itulah sikap positif yang harus dimiliki jika bisnis ingin berkembang. Selalu pancarkan aura positif dan jangan pernah berhenti untuk menjadi pribadi yang positif, termasuk dalam berbisnis.
(Fakhri Rezy)