Desember, Pengosongan Lahan Bandara Internasional Yogyakarta Tuntas
KULONPROGO - Meski ada penolakan dari warga, land clearing lahan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten, DIY berjalan terus.
Dari sekitar 5.600 bidang tanah, kini tinggal tersisa 159 bidang. Itupun uang kompensasi sudah dititipkan di pengadilan (konsinyasi). Desember land clearing Lahan Bandara NYIA harus selesai
“Tinggal 159 saja, dan hari ini mulai pengosongan,” jelas Project Manager Kantor Proyek Pembangunan Bandara NYIA, PT Angkasa Pura I, Sujiastono, Senin (27/11/2017).
Baca Juga: Bandara Kulonprogo Diminta Beroperasi Tepat Waktu
Konsinyasi juga dilakukan kepada warga yang menolak bandara, bukan hanya dari warga yang mengajukan gugatan, sehingga semua lahan ini sebenarnya pembayaran sudah selesai. Tahapan tinggal pembayaran dan pencairan lahan.
“Targetnya pada bulan Desember land clearing lahan bisa selesai,” ujarnya.
Dalam pengosongan lahan tersisa, dilakukan ndengan pelepasan pintu dan jendela, pemutusan akses jalan, listrik dan menumbangkan tanaman. Diharapkan warga berubah pikiran, dan bisa mengambil dana konsinyasi. Menolak adalah hak warga namun proyek bandara akan berjalan terus. Justru warga yang tetap menolak akan rugi sendiri.
“Silahkan ajukan apraisal ulang, insya allah ada harapan,” tuturnya.
Baca Juga: Mantap! Jalan Penghubung Bandara Yogyakarta-Candi Borobudur Beroperasi 2019
Sementara itu, Sekretaris Didik Catur mengatakan, kegiatan hari ini adalah kegiatan pengosongan, bukan eksekusi.
“Ini hanya pengosongan ya, bukan eksekusi,” tuturnya.
(Dani Jumadil Akhir)
