Tidak Lagi Jadi Dirjen Pajak, Ken Pilih Jadi Sopir Taksi Online Biar Milenial
JAKARTA - Hari ini adalah hari terakhir Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi menjabat sebagai Dirjen Pajak sebelum masa purna bakti. Hal tersebut dikarenakan sata ini Ken sudah memasuki masa pensiun di usia 60 Tahun. Ken telah mengabdi selama 34 tahun di Direktorat Jenderal Pajak.
Pria yang lahir di kota yang terkenal dengan sebutan “Arek Malang” itu pada tanggal 8 November 1957. Ken pernah menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya, gelarnya diraih pada tahun 1983. Lalu, melanjutkan pendidikan Master of Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien, Den Haag, Belanda, dan mendapatkan gelarnya pada tahun 1991.
Beliau mengawali karir menjadi Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak. Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada tahun 1989, sebagai Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada tahun 1992. Menjadi Kepala Seksi Wajib Perseorangan Penyidikan Pajak Pekanbaru pada tahun 1997. Tahun 2000 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro, kemudian menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.
Baca juga: Robert Pakpahan Jadi Dirjen Pajak? Kemenkeu: Kami Belum Terima Konfirmasi
Selanjutnya, pada tanggal 1 Desember 2015, beliau dilantik menjadi Plt. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan akhirnya dilantik sebagai Direktur Jenderal Pajak Definitif pada tanggal 1 Maret 2016.
Pada suatu forum, Dirjen Pajak Ken mengatakan, keinginannya untuk menjadi seorang supir taksi online setelah pensiun nanti. Alasannya, Ken ingin tetap dianggap Milenial meskipun sudah tidak menjadi Dirjen Pajak.
"Jadi memang saya tadi mau pensiun. Saya mau menyupir taksi online biar Milenial. Jadi jangan lupa kalau ketemu saya," ujarnya dalam acara kuliah umum di Kampus STAN, Jakarta, Senin (13/11/2017).
