JAKARTA - Pasar saham Indonesia akhirnya ditutup menguat. Meski tidak banyak, bursa saham Indonesia mampu kembali ke level 6.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2,28 poin atau 0,04% ke posisi 6.000.
IHSG ditutup dengan 98 saham menguat, 252 saham melemah, dan 110 saham stagnan. Menutup perdagangan, transaksi terjadi mencapai Rp7,34 triliun dari 9,45 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,42% ke 1.012, Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,9 poin atau 0,27% ke 715, indeks IDX30 naik 5,83 poin atau 1,06% ke 555,13 dan indeks MNC36 naik 2,27 poin atau 0,66% ke 347.
Sektor-sektor penopang IHSG bergerak dua arah, dengan sektor perkebunan, tambang, industri dasar dan properti melemah lebih dari 1 %. Sementara sektor konsumsi, manufaktur, aneka industri dan keuangan menguat.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk (HMSP) naik Rp69 atau 51,11% ke Rp204, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp10 atau 2,65% ke Rp388, dan saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (GGRM) naik Rp8 atau 2,25% ke Rp364.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) turun Rp60 atau 11,11% ke Rp480, saham PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) turun Rp5 atau 5,21% ke Rp91, dan saham PT Lippo Karawaci Tbk (UNVR) turun Rp25 atau 4,63% ke Rp515.
(Martin Bagya Kertiyasa)