TOKYO - Harga Bitcoin kembali melonjak ke rekor tertinggi, setelah kemarin menembus USD12.000 atau sekira Rp164 juta jika mengacu kurs Rp13.500 per USD. Tidak tanggung-tanggung, harga Bitcoin naik lagi USD2.000.
Melansir Reuters, harga Bitcoin diperdagangkan naik 2,94% menjadi USD14.030.00 atau sekira Rp189,40 juta, di bursa Bitstamp berbasis Luksemburg BTC = BTSP. Harga Bitcoin melanjutkan lonjakan dari sebelumnya hanya di bawah USD1.000 pada awal tahun.
Sebelumnya, situs CoinDesk mencatat token digital tersebut berhasil menembus USD12.100. Kenaikan harga Bitcoin ini membuat Intercontinental Exchange Inc (ICE.N) memikirkan gagasan untuk membuat kontrak futures terhadpa mata uang kripto seperti bitcoin.
Kontrak berjangka, akan memungkinkan pembeli dan penjual menemukan harga suatu produk di masa depan. Dalam kasus bitcoin, ada banyak pembeli yang membanjiri bursa dengan dana mereka akhir-akhir ini, tapi lebih sulit untuk mencari tahu siapa yang ingin membuat kontrak jangka pendek tersebut.
Berbeda dengan ICE, chief executive officer New York Stock Exchange nampaknya masih belum mau memasarkan Bitcoin, karena nampaknya masih belum bisa diterima pasar. Namun, ICE Cboe Global Markets Inc (CBOE.O) dan CME Group Inc (CME.O), akan meluncurkan kontrak berjangka bitcoin pada 10 Desember dan 18 Desember.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp164 Juta, Semakin Jadi Idola Investasi
CME sendiri mengumumkan kontrak berjangka bitcoin yang akan diperdagangkan pada 18 Desember. Bursa berjangka terbesar di dunia mengatakan telah mensertifikasi sendiri daftar awal kontrak berjangka bitcoin yang diluncurkan pada 18 Desember. Chairman dan CEO CME Terry Duffy sebelumnya mengatakan bahwa kontrak berjangka bitcoin akan masuk pada minggu kedua bulan Desember.
Banyak kekayaan yang telah diciptakan melalui kebangkitan kripto di China, di mana sebagian besar "pertambangan" bitcoin terjadi, dan pedagang algoritmik yang memasuki pasar pada tahap awal. Bitcoin sendiri, sempat mengalami penurunan harga besar pekan lalu, tapi pulih selama akhir pekan kemarin.
Mata uang digital tersebut mencapai tingkat tertinggi di USD12.000 kemarin, setelah pada pekan lalu mencapai level tertingginya di harga USD11.500.Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp164 Juta, Semakin Jadi Idola Investasi
Baca Juga: Cameron dan Tyler Winklevoss, Miliader Pertama dari Bitcoin