JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menyaksikan langsung pemutaran perdana Pier-Head sistem sosrobahu proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II.
Dalam pemutaran perdana itu, Basuki didampingi oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ , Komisioner Utama PT Jasamarga Refly Hari, Direktur Utama Jasamarga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya N Wirya Adnyana.
Dalam sambutannya, Basuki mengatakan jika teknologi sosorbahu, Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri di tengah serbuan teknologi asing yang masuk. Apalagi dengan teknologi ini, aktivitas lalu lintas di sekitarnya sama sekali tidak terganggu.
"Pada kesempatan ini kembali kami mengajak untuk sosrobahu kembali menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujarnya dalam acara pemutaran perdana Pier-Head Sosrobahu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 21+400 P179 , Bekasi, Rabu (13/12/2017).
Lebih lanjut Basuki mengatakan jika teknologi Sosrobahu sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1988-1990. Di mana pada saat itu, teknologi ini di temukan oleh Tjokorda Raka Sukawati.
Akan tetapi, sayangnya teknologi ini sudah mulai terlupakan di negeri sendiri. Yang lebih menyakitkan, adalah teknologi ini justru dipakai dan lebih diminati di negara tetangga seperti Filipina.