Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,3% di 2018, Begini Penjelasan World Bank

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2017 |12:37 WIB
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,3% di 2018, Begini Penjelasan World Bank
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

Rodrigo menjelaskan, pihaknya juga melihat Indonesia kembali menegaskan komitmen terhadap anggung jawab fiskal di 2018. Hal ini terlihat dari penetapan target penerimaan pajak yang lebih tinggi dan lebih menantang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

"Ini mencerminkan berlanjutnya prioritas pemerintah mengenai pengeluaran di bidang sosial dan infrastruktur," katanya.

Selain itu, target defisit fiskal di dalam APBN 2018 juga diturunkan menjadi lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya menjadi 2,2% dari Produk Dimestik Bruto (PDB). Ini akan memberikan peningkatan ruang fiskal dalam jangka pendek.

Sejalan dengan perkiraan ekonomi makro yang lebih tinggi di 2018 dan reformasi perpajakan. Makan Bank Dunia juga memproyeksi defisit fiskal Indonesia sama dengan pemerintah.

"Bank Dunia juga memproyeksi defisit fiskal sebesar 2,2%, sama dengan target pemerintah Indonesia di 2018," tukasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement