Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemendag Jaga Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru di 198 Titik Seluruh Indonesia

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 14 Desember 2017 |11:36 WIB
Kemendag Jaga Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru di 198 Titik Seluruh Indonesia
Satgas Pangan (Foto: Yohana Artha Uly/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) luncurkan Gerakan Stabilisasi Pangan. Gerakan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan 198 titik sedangkan untuk DKI Jakarta dilakukan di 11 titik pada tahap pertama hingga tanggal 31 Desember mendatang.

Gerakan ini juga merupakan salah satu langkah pemerintah dan Bulog untuk memastikan stok dan harga pangan tetap stabil jelang Natal dan Tahun Baru. Dalam operasi ini pendistribusian bahan pangan juga bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk wilayah DKI Jakarta.

"Inti dari gerakan ini membantu kepada masyarakat luas, untuk lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok terpenting dengan harga terjangkau. Sehingga masyrakat diharapkan tak perlu pusing memikirkan harga pangan yang tinggi ketika mengahadapi Natal dan Tahun baru nanti," Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahja Widayanti saat meresmikan Gerakan Stabilisasi Pangan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Adapun sejumlah komoditas yang akan dijual dalam gerakan ini antara lain beras kualitas medium, gula pasir, dan minyak goreng. Beras dijual seharga Rp40.000 per 5 kilogram, gula pasir dijual seharga Rp12.000 perkilogram, sedangkan untuk minyak dijual seharga Rp11.000 per liternya.

"Selaku operator, Bulog harus menyiapkan segalanya, kami harus menyiapkan komiditi-komiditi khususnya beras ini yang harus dijaga hingga akhir tahun. Itu harga diitentukan Kemendag, sudah berada dibawah harga pasar," ujar Direktur Operasional Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso dalam kesempatan yang sama.

Karyawan menyatakan gerakan operasi ini dilakukan secara masif bersamaan 198 titik wilayah Indonesia lainnya. Dimana operasi dilakukan ditempat yang ramai penduduk, seperti pasar maupun perkampungan dan sebagainya.

"Ini jadi bukti nyata pemerintah hadir dalam rangka membantu masyarakat untuk peroleh harga pangan yang lebih baik. Bahwa gerakan stabilisasi pangan dalam operasi pasar dilakukan secara masif di seluruh Indonesia ada 198 titik di pemukiman padat penduduk, tempat-tempat bersentuhan langsung dengan umum," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement