NEW YORK – Walt Disney segera mengonfirmasi kesepakatan mengakuisisi aset hiburan 21st Century Fox senilai USD60 miliar (Rp816 triliun). Akuisisi ini termasuk studio film 20th Century Fox dan satelit penyiaran Sky and Star yang beroperasi di Inggris, Eropa, dan Asia.
Disney menjadi satu-satunya kandidat utama dalam akuisisi itu setelah Comcast yang memiliki NBC mundur dari persaingan akuisisi pada Senin (11/12) waktu setempat. Financial Times melaporkan, perundingan akuisisi tentang harga yang di inginkan Fox berlanjut pada Selasa (12/12).
CNBC melaporkan, Fox dan Disney berada dalam jalur untuk mengumumkan akuisisi itu pada Kamis (14/12), menurut sumber yang mengetahui proses negosiasi tersebut. Kesepakatan dengan Disney juga akan mengurangi penghalang dari regulator Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Samsung Akuisisi Startup AI Demi Asisten Bixby
Dengan akuisisi ini, Disney akan membantu memperkuat posisinya melawan persaingan dari Netflix, Amazon, Apple, dan Google. Perusahaan-perusahaan itu telah membangun operasional hiburan online yang menjadi sangat populer, terutama bagi para penonton muda.
Disney misalnya telah mengatakan akan menarik film-film Disney, Pixar, Marvel, dan Star Wars, dari Netflix dan menawarkannya di layanannya sendiri. Mengendalikan Fox Library, termasuk film X-Men, serial televisi The Simpsons, serial FX The Americans, dan film klasik seperti The Sound of Music akan membuat Disney unggul. 21st Century Fox telah memindahkan kontennya ke Hulu di AS, tapi Netflix bergantung pada kesepakatan lisensi Fox di banyak negara lain.
Baca Juga: Diam-Diam Qualcomm Bakal Diakuisisi Broadcom, Benarkah?
Netflix juga telah mengantisipasi kehilangan konten Disney dengan secara agresif membuat film dan tayangan sendiri. Tahun lalu Netflix menghabiskan sekitar USD7 miliar untuk programnya sendiri.
Yang menjadi pertanyaan banyak pihak kemudian ialah apa yang akan terjadi pada tawaran 21st Century Fox untuk membeli 61% saham Sky yang sudah bukan miliknya lagi. Kesepakatan itu awalnya mendapat perhatian dari Otoritas Pasar dan Kompetisi Inggris (CMA) yang diperkirakan segera mengeluarkan laporan temuan mereka pada Januari mendatang.
Tidak jelas apakah Disney akan meneruskan akui sisi jika mereka membeli 39% saham dari 21st Century Fox sebagai bagian dari transaksi lebih luas. Pengamat dari Mediatique, Matthew Horsman, menjelaskan, CMA tampaknya melanjutkan penyelidikan tentang kesepakatan itu.