Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu: Pilkada hingga Pertemuan IMF-World Bank Buat Ekonomi RI Melaju di 2018

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 18 Desember 2017 |14:38 WIB
Menkeu: Pilkada hingga Pertemuan IMF-World Bank Buat Ekonomi RI Melaju di 2018
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani meyakinkan para investor bahwa pertumbuhan ekonomi di 2018 semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 diasumsikan pertumbuhan ekonomi capai 5,4%.

Keyakinan mantan Direktur Bank Dunia ini sangat beralasan karena di 2018 ada sejumlah acara besar yang diproyeksikan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pertama, isu domestik yang menjadi perhatian adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 171 daerah.

 Baca juga: Di 2018, Sri Mulyani Waspadai Dampak Pilkada hingga Kebijakan Ekonomi Amerika

Sri Mulyani mengatakan, akselerasi momentum Pilkada serentak diharapkan memberi efek positif bukan negatif. Memberikan harapan bahwa proses demokrasi terbuka berdampak positif terhadap belanja.

"Pasti melakukan mobilisasi report bisa dapat positif nature itu kita harap. Ketidakpastian diharapkan hilang karena Presiden jamin siklus politik ini seluruh jajaran pemerintah tetap kerja fokus dan komit jalankan program pemerintah," ujarnya di Aula Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

 Baca juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,3% di 2018, Begini Penjelasan World Bank

Kedua, perhelatan Asian Games di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dengan tempat yang sudah disiapkan yakni Jakarta dan Palembang. Sri Mulyani mengatakan, persiapan terus dimonitor oleh Presiden dan para menteri terkait.

"Ini perhelatan dilakukan di tengah tahun, di mana siklus Idul Fitri maju awal Juni. Dan pada kuartal III, dapat push belanja dari para hadirin datang ke Indonesia yang mau lihat Asian Games. Ada 45 negara dan lebih dari 30 ribu stakheolder akan datang. Ini memberikan sentimen poisif pada pertumbuhan ekonomi di kuartal III," tuturnya.

 Baca juga: BI: Ekonomi Jakarta Butuh Penggerak Baru

Selain itu, faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi di 2018 adalah pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia pada Oktober 2018. Menurut dia, suasana Gunung Agung disampaikan hanya mempengaruhi radius sekira 10 km. Artinya semuanya akan baik-baik saja.

"Banyak yang mengubah destinasi akhir tahun, saya sarankan untuk tetap ke bali. Karena di anggap baik. Dapat jaminan aman, karena itu seluruh investor di sini yang senang merayakan akhir tahun bisa ke bali. Ini mendorong belanja kita," tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement