Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Trans Jawa Dikebut, Jokowi: Kita Tertinggal Jauh dengan Negara Lain

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2017 |11:14 WIB
Tol Trans Jawa Dikebut, Jokowi: Kita Tertinggal Jauh dengan Negara Lain
Foto: Koran SINDO
A
A
A

SURABAYA – Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB, II, serta Seksi III (sepanjang Krian). Tiga seksi yang diresmikan tersebut merupakan seksi pamungkas dengan total panjang 34 kilometer.

”Kita meresmikan jalan tol yang tersisa sejak seksi pertama Waru-Krian operasi pada 2014. Ini adalah seksi pamungkas dan selanjutnya saya berharap Jalan Tol Trans Jawa bisa selesai nantinya,” katanya di Surabaya.

Jokowi menegaskan, setiap bulan akan mengusahakan ada peresmian jalan tol baru di Indonesia. Targetnya dari Merak sampai dengan Banyuwangi bisa terbangun sepanjang 1.167 km hingga 2019. ”Saat ini yang terbangun atau operasi baru separuhnya atau sepanjang 591 km. Kita tertinggal jauh dengan negara lain, maka akan terus kita kejar untuk menaikkan daya saing kita,” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi: Tiap Bulan Bakal Ada Peresmian Tol!

Jokowi mengungkapkan, saat ini untuk jalan tol yang masih dalam tahapan persiapan sepanjang 171 km. Sedangkan yang sedang konstruksi sepanjang 433 km. ”Semua hampir siap. Tinggal kita resmikan, yang jelas itu tadi dari Merak sampai Banyuwangi sudah harus selesai,” katanya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, untuk tarif sudah ditetapkan sebesar Rp36.000 atau Rp1.050 per kilometer. ”Pertimbangannya ada tiga memperhitungkan investasi maupun kemampuan bayar. Itu tarifnya relatif sampai Mojokerto,” ungkapnya.

Baca Juga: Resmikan Tol Sumo, Jokowi: Kalau Stok Infrastruktur Masih Rendah Kita Akan Kalah Bersaing

Jalur tol ini, ungkap Herry, merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa menghubungkan Merak sampai dengan Banyuwangi. ”Saat ini kita juga sudah bisa menyambungkan dari Surabaya hingga ke Jombang sepanjang 76 km. Tentu kita harapkan ini akan mengurangi kemacetan dan memberikan efisiensi yang besar,” ujarnya. Herry menambahkan, nanti jalur tol ini akan bergerak ke kawasan industri termasuk melewati akses pelabuhan.

Tiga seksi jalan tol ini memiliki panjang 15,5 kilometer (km) terdiri dari tiga seksi di antaranya Seksi IB 4,3 km (sepanjang western ring road ), Seksi II 5,1 km (western ring road -Driyorejo), serta Seksi III 6,1 km. Tol yang dibangun biaya investasi senilai Rp4,9 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement