Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Trans Jawa Dikebut, Jokowi: Kita Tertinggal Jauh dengan Negara Lain

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2017 |11:14 WIB
Tol Trans Jawa Dikebut, Jokowi: Kita Tertinggal Jauh dengan Negara Lain
Foto: Koran SINDO
A
A
A

Di tempat sama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi pemerintah pusat yang mampu merealisasikan penyelesaian Jalan Tol Surabaya- Mojokerto. Jalan tol ini, kata Soekarwo, merupakan proyek lama yang dimulai sejak tahun 1994.

”Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden karena bisa merealisasikan pembangunan jalan tol AUMO yang tersisa tiga seksi dari total lima seksi yang ada,” ungkapnya. Dia juga berharap pemerintah pusat bisa merealisasikan pembangunan jalur tol lintas selatan yang mampu merespons lahirnya industri baru di sekitarnya.

Baca Juga: Ambil Porsi 30,98%, Bank BNI Biayai Tol Surabaya-Mojokerto Rp1,08 Triliun

Dorong Riset Mobil Listrik ke Sektor Industri


Seusai meresmikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Presiden Joko Widodo mencoba menjajal mobil listrik besutan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Menurutnya, pemerintah akan terus mendukung produk-produk penelitian untuk bisa masuk ke sektor industri. ”Untuk mobil listrik yang jelas akan kita dukung supaya bisa masuk sektor industri. Ini memang tidak mudah namun kita akan berusaha terutama secara harga bisa masuk ke pasar dan bersaing,” ucapnya.

Dia menambahkan, mobil listrik yang diciptakan para peneliti di Indonesia akan didukung pemerintah. ”Termasuk mobil Esemka. Semuanya kita dukung supaya bisa masuk ke sektor industri,” katanya. Mobil listrik yang dijajal Jokowi dikemudikan oleh petugas Paspampres di area Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Mobil ini bernama Ezzy besutan dosen ITS, Nur Yuniarto dan timnya. Mobil ini mampu melaju dengan kecepatan 60-100 kilometer per jam dan memiliki kapasitas daya listrik hingga 20 kilovolt.

(Ichsan amin)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement