Selain itu, target defisit 2018 pemerintah sebesar 2,2% dari PDB menunjukkan pendekatan konservatif, memberikan kelonggaran untuk tekanan anggaran pada tahun pemilihan. "Fitch percaya bahwa kenaikan defisit cenderung tetap stabil pada 2,7% dari PDB, dan bertahan di dalam batas maksimum 3%," tulis Fitch.
Baca Juga: Perkembangan Ekonomi Indonesia Membaik, World Bank: Masih Ada Tantangan di Global
Sayangnya, persentase dari PDB penerimaan Indonesia masih sangat rendah. Dalam catatan Fitch, hanya empat negara yang memiliki pendapatan lebih rendah. Hal ini menghambat pembiayaan langsung pemerintah untuk proyek infrastruktur, dan meningkatkan ketergantungan pada badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengatasi defisit infrastruktur yang besar.
"Oleh karena itu, utang BUMN non-finansial sebesar 4,5% dari PDB per Juli 2017, kemungkinan akan meningkat secara substansial dalam beberapa tahun mendatang, meningkatkan kewajiban kontinjensi negara," tukas Fitch.
(Martin Bagya Kertiyasa)